Jumat, 14 Januari 2011

Antara celah-celah itu
kau hadir
tanpa kata
tanpa suara
bahkan isyarat
tapi diantara celah-celah itu juga
kau berdiri
dengan angkuh
dengan kesombonganmu
seolah mencibir
aku ga peduli
karena diatara celah-celah itu
aku tersenyum
aku tertawa
juga kadang menangis
apakah kau memang tercipta
hanya untuk itu??
bukan sebagai bagian
dari mimpi itu
yang setiap saat aku harus lewati
Bisu
tak ada jawaban
kenapa?
Apakah karena kau memang tidak mengerti.
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)




0 komentar:
Posting Komentar