Capricorn Girl

Kelu,,,tak ada kata yang terucap
Bergetar hati ini mendengar berita kepergiaanmu
luluh perih hati melepasmu
bulir air mata jatuh tak tertahan
termangu dalam keheningan jiwa

Terkenang untaian kata yang pernah kau ucapkan
Terbayang kedamain kala nasehat terlontar dari bibirmu
terasa kehangatan pelukanmu
Teringat senyum yang pernah kau hadirkan untukku & untuk kami semua
terpesona ceritamu yang sering menyejukkan jiwa
Terkagum tentang nilai ketegaran, semangat & persahabatan yang pernah kau torehkan

Kini,
kita, kami & para sahabat termangu
Diam mengitari cakrawala

Meski kini kau telah tiada
namun namamu tetap terpatri di relung hati kami,
sebagai seorang ibu, teman, sahabat dan juga saudara kami tercinta
Untaian kata belangsukawa kami kirimkan
karena kami semua turut berduka
Kami adalah orang-orang yang menyangimu

Selamat jalan
Pahlawan perempuan
Selamat jalan “srikandi perempuan”
Selamat jalan pejuang kemanusiaan

Terbanglah menembus cakrawala surga
lepaskan semua lelah & deritamu
tersenyumlah kembali pada sang pencipta
Jangan hiraukan
kami yang menangis akan kepergianmu
kami yang terdiam tak bisa berkata
Pergilah ibu, sahabat, teman dan saudara yang pernah kami sayangi
kami akan tetap mengenangmu
Selamat jalan
semoga tuhan menempatkanmu di sisi terbaik

Jiwaku Menasihati dan Meyakinkanku..
Bahwa Aku Lemah jika diluar jangkauan Tatap matamu,,
Bahwa Kekuatanmu adalah kekuatan KITA,,SELAMANYA...
Bahwa Cahaya dari Senyummu, Cerminan dari Damainya Cahaya Bulan KITA,,
Bahwa Ketegaran Pijakanmu adalah Semangat dari keteguhan hatiku dan Hatimu,,
Bahwa Damaimu, penopang ada dan Tiadamu....di Sisiku,,
Dan Tidurmu,,Pengantar aku dan Kau pada Kelanjutan Hari-hari KITA,,,
Dan Aku,,,Menjaga Tidurmu,,dalam Dekapan,,,Selalu...

Met Tidur Ina,,,

Suatu Waktu,,,

Ketika Aku mengetuk Pintumu,,,

Aku menanti dengan Penuh Kesabaran,,,Tidak dengan Kegusaran,,,tidak sedikitpun

Hingga tampaklah oleh Mata Keanggunanmu dalam uraian Cerita KITA,,,

Dan,,datanglah Panggilan itu, entah dari mana,,,panggilan padaku dan juga padamu,,,

Aku dan kau, adalah KITA, dalam Satu dan melingkupi wujud,,,

di dalam apapun itu, tiada sesuatupun dihatiku,,,,Malam Ini

Kecuali Kau Kau Peracik Kekuatan KITA.

Lebaran kali ini, wahai Ayah..
Membuat nurani anakmu menggelegar..
Memanggil-manggil namamu..
Dengan rindu..
dengan sejuta sembilu....

Gelombang takbir, tahlil dan tahmid
Yang menggeliat dari hati
Menyapu hamparan jagad raya
bagaikan lambaian tangan malaikat
merajut cinta dan kasih sayangmu
dari lembaran buku-buku masa silam

Di Kesunyian Hati Hari ini, Ayah
Senyummu yang perkasa Menawarkan kembali Ukiran Wajah Tegarmu
Dengan Hiasan Nasihat serta Kekar tanganmu
Yang Kokoh dan Menghujam dalam Mimppi tidur dan sadarku
Masih saja menyebarkan kedamaian Pagi dan Senja
merasuk ke tulang Hidup dan Tiadaku

Entah dengan apa kusapa cintamu, Ayah...
Jarak antara kita membentang tirai kesunyian
Dan sungai air mata ini hanya mampu mengalir
di atas hamparan sajadah...
mengendapkan luka-luka kerinduan.....

Allahu'akbar Walillahil Hamd....!!!!

Pantas saja ada mimpi begitu indah
ketika ku tersesat di belantara
namun kelamnya Tak terlihat
ada cahaya yang menemaniku
cahaya KITA

inspirasiMu
telah menjadi jalan setapak KITA bersama
ketika ku terhanyut di sungai
arusnya adalah lembut lengan lenganmu
ketika ku melayang jatuh di jurang
kedalamannya adalah lubuk hatimu.

Pantas saja ada kehangatan di kelopak mata
ketika kecupanmu meninggalkan jejak basah
bertuliskan Sayang

Aku meMujamu melebihi SegaLa Batas
Tak cukup daratan berbatas Pantai
Aku MeMujamu meLampaui matahari
Bukan cakRawaLA berbatas seNja temaram
Tetapi Aku adaLah Do’a Pagi dan di Langit MaLam
mengerJap sebagai BintaNg-BIntaNg

Aku Adalah jejak jejak itU
berarak di Angkasa, berkilaU dalam munajatku.
Lembut ombak memainkan butir butir cahaya
pada pantulan bulan KITA.
Aku di situ
berlayar tak kenal waktu.

Aku berjaLan melampaui bunyi dan sunyi
ketika hujan berhenti dan sisakan dencing tetes akhir
aku adaLah genangan yang diam diam menghilang lalu
mengalir sebagai sungai deras di hatimu.
Mengisi urat nadimu dengan denyut jantungku
Menulisi dadamu dengan goresan rinduKu
Walau tak selalu bicara
KITA sarat aksara.

terimakasih karena masiH menYayangiKu
Membiarkan matahariku memeluk hangat dirimu
merestui hadirku di setiap pagi2_mu.
Membiarkan hatimu
ikhlas menjadi rumah bagi hatiku.

Membiarkan diriku bersanDar di Bahumu
menGhapus Air mATaku ketiKa aku menaNgis
slalu ada diSaatKu sediH
menJadi keKuatanku disaat aku Lemah
member inspirasi, motivasi, semangat
ketika aku muLai menyeRah

Membiarkan matamu
menjAdi tempat paling sejuk untuk jiwaku berteduh
.
mENgertiKu ketika aku berKata aku Lupa
memaafkanKu walaupun aku beLum memiNta maaF
menunggu ku Selamanya ketika aku berkAta tunggu sebentar
tetap disampingku ketika aku berKata tinggalkan aku sendiri
terimakasih karNa kau TLah memberi warNa itu daLam HidUpku

Terimakasih Untuk SeMuanya.

Aku bosan diam
Aku ingin berteriak lantang
Menembus segenap celah dan semua lubang
Merasuk keujung gendang telinga semua orang
Aku mencintaimu pada saat seperti itu
Izinkan aku mempertanyakan
Dimana engkau letakkan aku
Adakah aku seberharga dirinya
Akankah kau pertaruhkan aku
Selayaknya nyawamu sendiri
Atau namaku hanya akan
Melitas sedetik dihadapanmu
Untuk kemudian menyublin
Seperti arwah tersedot surga
Mengertikah kini
Karena itulah aku ingin hidup nyata
izinkan

Waktu yang berlalu
hari yang dilewati
kebersamaan yang dilalui
Sungguh tak dapat kuurai dengan apapun
Lama sudah, terlalu lama
Begitu lelah hati ini menunggu

Katamu menunggu itu bosan
Yah, Aku tahu,
aku juga pernah.
Tunggu saja, yah,
tunggu, katamu selalu begitu
Apa kuharus menunggu selamanya
Katamu semua akan baik-baik saja
Yah, semoga saja akan seperti itu

Saatnya nanti kau harus mengerti
mengapa
aku tak pernah bisa berhenti.
aku tak pernah coba melupakan
semua itu

tunggu saja saatnya tiba
seperti katamu itu
dan ketika pada waktunya indah
kau kan berkata ,,,mmmm AKHIRNYA

Tapi Sayang,
waktu sudah menanTi
waktu kita telah mencapai akhirnya.
Padahal kau kutunggu Sejak lama,
ku kira kita 'kan selamanya.

KITA
Adalah ada dan tiadamu
Kita Ada dalam ruang dan waktu itu
Dinamis dalam warna warni pelangi jiwa

Ada dalam tawa
Tercipta diantara suKa dan Duka
Ada dimanapun
Terasa dekat walau raga tak terlihat

Kita..
Dalam BenakNya kadang tak Logis
Tapi …
Dalam benakku semuanya serasa masuk akal

KITa
dalam mata ketiga
Dapat terlihat oleh nyata
Tapi
Kita dalam diriku tak dapat kusaksikan

Lamunan Jiwa dikala Senja Beranjak Malam,,

Menerawang jauh hingga Menggapai langit biru dengan berjuta bintang,,

Sesekali terkejut oleh semilir angin yang menusuk kalbu,,

Dan ditemani nyanyian riang para burung, menghibur kehampaan sepi jiwaku,,

Inspirasiku, iringi aku menatap hari esok, entah apa yang kan terjadi,,

Inspirasiku, papah aku menuju silau cahaya yang membara disana, dihatimu,,

Inspirasiku, Bimbing aku menggapai kemegahan istana kebesaran jiwamu,,

Dan Peracik Kopi Inspirasiku, dalam hening dan tiadaku, jadilah bayang2 nyata, hadir dan selalu hadir dalam benakku..





Renung jiwa saat Senja berganti Malam,,

Awan biru seakan tak mau berpisah,,

Angin pun bertiup ungkapkan sebuah hasrat,,

Burungpun ingin berenang bersama ombak,,

Pasir tak mau terpisahkan oleh pantai,,

Semua ingin menatap hari esok...



Suara riuh gundah sepanjang malam,,

Menyambut suasana haru yang terdalam,,

Akankah hadirku membawamu terbang,,

Lambaian tanganku menemani langkahmu,,

Peluk eratku mendekap kehadiranmu,,

Hari yang lalu adalah guruku,,

Hari yang akan datang adalah asa KITA

Dalam Hati, dalam Ruang, dalam Kekuatan KITA..

Tetes hujan kali ini menuruNi kaCa jendela…
Berlari,,,,ia mencari alamat.
MengiKutiMu….
Ia mencari alamat hatimu.
Tak ditemukan
Hanya telaga bening
sebuah genangan sunyi,
tanpa ombak tanpa Suara,
lalu dia tenggelam dalam bening puisi itu.

Itulah yang istimewa tentang diriNya darimu,
ketika hujan membasuh raga
Ia inginkan telapak tanganmu,
yah hanya iTu yang dIa tau
dIa INgin terhanyut di situ,
Di lautan teduh dekapanmu.

Maka saaT itu PuLa Dia iNgin menyamar menjadi hujan,
memeluk derasmu, mencium parasmu
ahhhhh
Ternyata nama DIA Hanya akan Ada di PuisiMu

Di kesunyian malam
kita tak nyalakan CahaYa
hanya kilau bulan separuh lingkaran
terseMbul dari kaca jendela
dan siluet reranting pepohonan.

Di KeHampaan malam ini
Kita berhadapan tanpa sapa
hanya tatapan bersinar
saling menembus keheningan
segala kata menjelma
dalam senyum Kita

Memandangi semesta KITA
Bintang malam bagai intan bertaburan
menciptakan bait-bait puisi
komposisi indah ini ingin
kugantung di hatiKu
namun uJungx Tak PerNah menCapai Itu

KareNA Setiap pertemuan adalah cakrawala
tempatku munajatkan cinta
Dan di antara beNing matamu
ada MaKna Terindah
indah sehening do’a.

Kita TerDIam TerPaku
Percakapan KITA tak selalu tercipta
dari kata

Kita selamanya.......
dan KITA pasti;;;;
I don't Know....

motivasimu adalah kekuatan
yang menjadikan memulai
tanpa keinginan memulai
mendahulukan yang ingin kutunda
menyikapi kesulitan sebagai semangatku
meneruskan walaupun aku ingin berhenti
inspirasimu
motivasimu..
lebih kuat dari kekuatan apapun
mampu membuatku lebih kuat
dari rasa malasku
melakukan yang kutakuti
dan selalu berupaya
mengatasi segala
ketidakmungkinan apapun itu

Thanx Ya Amaku,,
Thanx Bangt,,,
Ini adalah Kado Terindah
yang PernaH Kita DapatkaN
tak ada kAta yang maMpu Terucap Lagi..
SeLain Rasa BahaGia,,
Rasa SyuKur Atas Apa Yang DimiLiki SekRang,,
SMOGA SLAMANYA....

Perjalananmu Dari Tahun ke Tahun,
Mencari KErinduan sempurna yang jauh dilubuk Hatimu,
Sesekali melepas kepenatan,
Dan Merogoh kantong pengalaman…

Perjalananmu dari tahun ke tahun yang Kau rindukan,
Menantikan Pelangi melirik dengan Senyum hangat,
Walau sesekali lengkingan seruling Tuhan,
Hanya sekedar mengusik rasa keterasingan…

Dari tahun ke tahun derap langkah mu tiada Henti,
Mencari Kesempurnaan Diri dan senyum jauh di lubuk Hatimu,
Sesekali menghitung desah bathin yang pernah terhamburkan
Bagai Balon-balon permainan kehidupan dan Kesirnaan…

Tahun Demi Tahun Tersantap di tepi jalan,
Bagai Embun, Hanya Mampir lalu kemudian sirna,
Entah Kesekian kali tersandung pada Titian yang tidak seberapa,
Namun Kau selalu kuat karena kekuatan mu…Kekuatan Senyummu

Di Altar Bumiku dan Bumimu ini,,,
Walau Cakrawala ini tak terjawab Ada dan Tiada,
Namun Demi Kita, Hanya segenap doa diatas Segala…

Met Ultah Inaku..

Antara celah-celah itu
kau hadir
tanpa kata
tanpa suara
bahkan isyarat
tapi diantara celah-celah itu juga
kau berdiri
dengan angkuh
dengan kesombonganmu
seolah mencibir
aku ga peduli
karena diatara celah-celah itu
aku tersenyum
aku tertawa
juga kadang menangis
apakah kau memang tercipta
hanya untuk itu??
bukan sebagai bagian
dari mimpi itu
yang setiap saat aku harus lewati
Bisu
tak ada jawaban
kenapa?
Apakah karena kau memang tidak mengerti.

Bagaimana mungkin kau bisa mempertanyakan Lagi
Kenapa kamu tak pernah bisa memiliki DIA,
jangan pernah membuang tiap tetes airmatamu
(seMoga Itu Air Mata tuLus)
Demi seseorang yang blm pasti bisa kau miliki,

jangan kau menjadi insan yang cintanya
selalu bertepuk sblh tangan.
ketahuilah cinta itu tulus,
bukan karna terpaksa ataupun dipaksa!

Katamu kamu bingung dgn ketidak berdayaanmu..,,
mencintai tp tidak dicintai,
menyayangi tp tdk d sayangi,,
seakan dunia tak adil padamu,

tak ada seorang PRIA sejati yang
mengenal kata "tidak berdaya",
laki2 tangguh akan selalu mengumandangkan
kata " aku bisa " dalam setiap
keringat kehidupan dan dalam drama percintaan.
disayangi tidak harus menyayangi,
dicintai tidak harus mencintai
karna sayang dan cinta adalah
sebentuk perasaan yang bisa direkayasa.
dunia adil,tapi kita tak mampu untuk mengadili perasaan kita.....

(Terinspirasi dari Mu LeLaki Itu)

Ketika rasa hendak berhenti
Kenapa jalan tak pernah berujung
Yang memaksaku terus mencari arti kebersamaan
Menuntunku slalu tak bisa melewati hari
Melalui mimpi
aku terkejut
ketika kudapati diriku berada diujung
dipuncak jalan yang tak pernah kulalui
aku tak ingin jatuh pada jurang yang sama
yang pernah membuat aku
terjerambab
menari dalam pelukan sepi
meratapi
menangisi hati yang tak pernah bisa
yang sampai hari ini tak kupahami

Ketika semua berakhir
Aku tak meminta kau harus slalu mencintaiku
Tapi aku hanya Ingin kau tetap mengingatku
Ketika semua tak bisa seperti dulu
Aku tak ingin semua berlalu begitu saja
Aku mau kau tetap menjadi bagian dari mimpiku