Selasa, 26 April 2011

HUJAN


Tetes hujan kali ini menuruNi kaCa jendela…
Berlari,,,,ia mencari alamat.
MengiKutiMu….
Ia mencari alamat hatimu.
Tak ditemukan
Hanya telaga bening
sebuah genangan sunyi,
tanpa ombak tanpa Suara,
lalu dia tenggelam dalam bening puisi itu.

Itulah yang istimewa tentang diriNya darimu,
ketika hujan membasuh raga
Ia inginkan telapak tanganmu,
yah hanya iTu yang dIa tau
dIa INgin terhanyut di situ,
Di lautan teduh dekapanmu.

Maka saaT itu PuLa Dia iNgin menyamar menjadi hujan,
memeluk derasmu, mencium parasmu
ahhhhh
Ternyata nama DIA Hanya akan Ada di PuisiMu

0 komentar:

Posting Komentar